Sriwijaya Football Club berhasil mengalahkan Persisam Putra Samarinda 3-1 pada pertandingan putaran pertama Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu sore.
Baru dua menit pertandingan berlangsung, penyerang Persisam, Jerry Boima Karpeh, dapat menembus lini pertahanan Sriwijaya FC dan melesakkan tendangan ke sisi kiri gawang yang dijaga Ferry Rotinsulu.
Namun, bola masih melebar tipis dari tiang gawang.
Aksi individu Rahmat Rivai, pemain depan SFC pada menit ke enam masih dapat dipatahkan penjaga gawang Persisam, Agung Prasetya, setelah bola yang bergulir keras dari area kotak penalti ditangkap dengan sempurna.
Pergerakan cepat striker SFC, Siswanto pada menit ke-8, membuat Supriyono menjatuhkannya di kotak terlarang, wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Satu menit berselang, Keith Kayamba Gumbs selaku eksekutor sukses menjebol gawang Persisam “Pesut Mahakam”.
Kedudukan berubah 1-0 untuk “Laskar Wong Kito”.
Penjaga gawang SFC, Ferry Rotinsulu, terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit 18 setelah berbenturan kepala dengan rekannya, Ahmad Jufrianto.
Kayamba kembali menjebol gawang Persisam setelah memanfaatkan kelengahan penjaga gawang yang mengira offside.
Penyerang asal St Kitts dan Nevis (Amerika Utara) itu, tak perlu bersusah payah untuk menjangkau gawang karena Agus sudah terlanjur meninggalkan gawang.
Sriwijaya FC unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, permainan menarik masih disuguhkan kedua kesebelasan. Sundulan Fandy Muchtar memanfaatkan tendangan sudut pada menit 55, nyaris berbuah gol bagi Persisam seandainya bola tidak membentur tiang.
Menit ke-60, umpan matang Siswanto tak mampu diselesaikan Kayamba, meskipun telah melakukan tendangan salto.
Penyelamatan M Ridwan pada menit 94, membuat gawang SFC tidak sampai kebobolan meskipun bola tendangan Ronald Fagundes telah melewati kiper.
Hilton Moreira dijatuhkan pada area terlarang pada menit 95, wasit pun menunjuk titik putih. Hilton sebagai eksekutor sukses menambah keunggulan Sriwijaya menjadi 3-0.
Persisam baru bisa memperkecil kekalahan pada menit-menit akhir ketika Cristian Gonzales mencetak gol dengan sundulan kepalanya pada menit ke-110.
Skor 3-1 untuk Sriwijaya FC bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih Persisam, Hendro Susilo, mengakui pemainnya kalah kualitas dari SFC. “Memang sejak awal kami realistis menghadapi SFC yang bisa dikatakan sebagai “Inter Milan”-Indonesia ini.
Kami memiliki masalah dalam transisi antara menyerang dan bertahan, tapi setidaknya saya cukup lega karena anak-anak bermain bagus dan sesuai dengan karakter Persisam,” kata dia.
Pelatih SFC Kas Hartadi mengatakan, para pemainnya bermain baik sehingga mampu menyelesaikan peluang menjadi gol. “Persisam juga ada lima peluang, tapi SFC yang lebih banyak masuk.”
Susunan pemain:
SFC: penjaga gawang: Ferry Rotinsulu (diganti Risky Mokodompit/menit 18); pemain belakang: M Ridwan, Thierry Gathuessy, Ahmad Jufrianto, Septia Hadi; pemain tengah: Samsul Chaeruddin, Lim Joon Sik, Ponaryo Astaman (kapten); pemain depan: Rahmat Rivai (Hilton Moreira/53), Siswanto (Risky Novriansyah/91), Keith Kayamba Gumbs. Pelatih: Kas Hartadi.
Persisam Samarinda: penjaga gawang: Agung Prasetyo; pemain belakang: Djayusman Triasdi, Joko Siddik, Supriyono, Dias Angga; pemain tengah: Akbar Rasyid, Eka Ramdhani (kapten), Fandi Muchtar (Srojan Lovicic/78), Yongki Ariwibowo; pemain depan: Jerry Boima Karpeh (Johan Yoga/89), Cristian Gonzales. Pelatih: Hendri Susilo.
Baru dua menit pertandingan berlangsung, penyerang Persisam, Jerry Boima Karpeh, dapat menembus lini pertahanan Sriwijaya FC dan melesakkan tendangan ke sisi kiri gawang yang dijaga Ferry Rotinsulu.
Namun, bola masih melebar tipis dari tiang gawang.
Aksi individu Rahmat Rivai, pemain depan SFC pada menit ke enam masih dapat dipatahkan penjaga gawang Persisam, Agung Prasetya, setelah bola yang bergulir keras dari area kotak penalti ditangkap dengan sempurna.
Pergerakan cepat striker SFC, Siswanto pada menit ke-8, membuat Supriyono menjatuhkannya di kotak terlarang, wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Satu menit berselang, Keith Kayamba Gumbs selaku eksekutor sukses menjebol gawang Persisam “Pesut Mahakam”.
Kedudukan berubah 1-0 untuk “Laskar Wong Kito”.
Penjaga gawang SFC, Ferry Rotinsulu, terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit 18 setelah berbenturan kepala dengan rekannya, Ahmad Jufrianto.
Kayamba kembali menjebol gawang Persisam setelah memanfaatkan kelengahan penjaga gawang yang mengira offside.
Penyerang asal St Kitts dan Nevis (Amerika Utara) itu, tak perlu bersusah payah untuk menjangkau gawang karena Agus sudah terlanjur meninggalkan gawang.
Sriwijaya FC unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, permainan menarik masih disuguhkan kedua kesebelasan. Sundulan Fandy Muchtar memanfaatkan tendangan sudut pada menit 55, nyaris berbuah gol bagi Persisam seandainya bola tidak membentur tiang.
Menit ke-60, umpan matang Siswanto tak mampu diselesaikan Kayamba, meskipun telah melakukan tendangan salto.
Penyelamatan M Ridwan pada menit 94, membuat gawang SFC tidak sampai kebobolan meskipun bola tendangan Ronald Fagundes telah melewati kiper.
Hilton Moreira dijatuhkan pada area terlarang pada menit 95, wasit pun menunjuk titik putih. Hilton sebagai eksekutor sukses menambah keunggulan Sriwijaya menjadi 3-0.
Persisam baru bisa memperkecil kekalahan pada menit-menit akhir ketika Cristian Gonzales mencetak gol dengan sundulan kepalanya pada menit ke-110.
Skor 3-1 untuk Sriwijaya FC bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih Persisam, Hendro Susilo, mengakui pemainnya kalah kualitas dari SFC. “Memang sejak awal kami realistis menghadapi SFC yang bisa dikatakan sebagai “Inter Milan”-Indonesia ini.
Kami memiliki masalah dalam transisi antara menyerang dan bertahan, tapi setidaknya saya cukup lega karena anak-anak bermain bagus dan sesuai dengan karakter Persisam,” kata dia.
Pelatih SFC Kas Hartadi mengatakan, para pemainnya bermain baik sehingga mampu menyelesaikan peluang menjadi gol. “Persisam juga ada lima peluang, tapi SFC yang lebih banyak masuk.”
Susunan pemain:
SFC: penjaga gawang: Ferry Rotinsulu (diganti Risky Mokodompit/menit 18); pemain belakang: M Ridwan, Thierry Gathuessy, Ahmad Jufrianto, Septia Hadi; pemain tengah: Samsul Chaeruddin, Lim Joon Sik, Ponaryo Astaman (kapten); pemain depan: Rahmat Rivai (Hilton Moreira/53), Siswanto (Risky Novriansyah/91), Keith Kayamba Gumbs. Pelatih: Kas Hartadi.
Persisam Samarinda: penjaga gawang: Agung Prasetyo; pemain belakang: Djayusman Triasdi, Joko Siddik, Supriyono, Dias Angga; pemain tengah: Akbar Rasyid, Eka Ramdhani (kapten), Fandi Muchtar (Srojan Lovicic/78), Yongki Ariwibowo; pemain depan: Jerry Boima Karpeh (Johan Yoga/89), Cristian Gonzales. Pelatih: Hendri Susilo.
![]() |
Sriwijaya FC Bungkam Persisam 3-1Admin
Posted by: Admin
Bursa Prediksi Bola Updated at: Sabtu, Maret 03, 2012
|
Sriwijaya FC Bungkam Persisam 3-1
9 out of 10 based on 99748 ratings. 1 user reviews.